Apakah Berbahaya Jika Muncul Kista Saat Hamil ?

Hamil merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi pasangan suami istri, karena kehadiran seorang anak mungkin sudah sangat dinantikan dari jauh hari. Tentunya kesehatan kandungan dan calon ibu menjadi hal utama yang perlu di jaga.

Apakah Berbahaya Jika Muncul Kista Saat Hamil ?

Persalinan yang lancar merupakan harapan terbesar yang diinginkan, namun tidak semua yang diharapkan bisa berjalan dengan mudah. Salah satunya jika ada pertumbuhan kista pada saat kehamilan, lalu apakah berbahaya dan dapat mengganggu janin yang ada di kandungan ?

Kista pada saat hamil membuat banyak wanita menjadi stress dan khawatir terhadap kandungannya, untuk itu anda perlu memahami lebih jauh mengenai munculnya kista padaa kehamilan, agat mengetahui dan bisa mengambil langkah tindakan yang tepat.

Kista ovarium merupakan penyakit yang umum terjadi pada wanita, bentuknya benjolan sejenis tumor jinak dan tumbuhnya di sekitar indung telur dan cenderung tidak bersifat ganas. Walaupun sifatnya tumor jinak, anda tetap tidak boleh menyepelekannya. Karena ada beberapa kasus kista ovarium yang pertumbuhannya dapat berubah dari jinak menjadi ganas atau disebut kanker ovarium.

Pengaruh Kista Ovarium Pada Saat Hamil

Banyak sekali wanita hamil mengalami penyakit kista, namun sebetulnya kista itu sendiri sudah terbentulk sebelum terjadinya pembuahan akibat sebelumnya tidak terdiagnosa, hal itu terjadi karena memang jika ukuran kistanya kecil tidak menimbulkan gejala apapun. Lalu pada saat mau di usg ternyata dokter mendapati adanya kista tumbuh ketika wanita itu hamil.

Tumbuhnya kista pada indung telur ada dua jenis, kista ovarium fungsional yang sifatnya tidak berbahaya dan juga kista ovarium patologis ( jenis kista yang dapat bersifat jinak dan juga bisa berubah menjadi ganas ). Sehingga apabila anda mempunyai penyakit kista, sebaiknya secepatnya untuk melakukan pengobatan.

Gejala kista biasanya berupa nyeri pada tulang ekot, gampang kenyang, perut kembuh dan adanya peningkatan frekuensi buang air kecil. Jika mengalami beberapa gejala tersebut ada baiknya untuk segera diperiksa, jika memang dokter mencurigai adanya pertumbuhan kista. Maka dokter akan memantau terlebih dahulu pertumbuhan kista tersebut untuk mengambil langkah tindakan yang perlu dilakukan.

Jika anda beruntung dan ukuran kista ovarium pada saat hamil masih tergolong kecil dan tidak membahayakan kehamilan, anda mungkin hanya akan diminta rutin untuk melakukan pemeriksaan saja agar dokter bisa terus memantau apakah kistanya membesar atau malah mengecil.

Jika dokter sudah mendiagnosa adanya pertumbuhan kista pada kehamilan, selalu waspada jika dirasa anda mengalami kelainan seperti nyeri perut tidak tertahankan, bisa jadi ukuran kista akan semakin membesar. Jika pertumbuhan kista menghalangi jalan lahir, biasanya dokter menyarankan untuk dioperasi. Namun operasinya dilakukan setelah usia kandungannya melewati 5 bulan, untuk menghindari resiko keguguran. Berbeda dengan kasus jika memang kista ovarium yang anda miliki bersifat ganas, maka pada usia berapapun tetap harus segera dioperasi.

Jika anda mempunyai kista dan tidak ingin di operasi, tidak ada salahnya anda melakukan pengobatan alternatif. Seperti ulasan mengenai Cara Jitu Mengobati Kista Tanpa Harus Operasi. Karena di dunia ini tidak ada yang mustahil jika tuhan telah berkehendak, maka itu kita di wajibkan untuk selalu berusaha.

Artikel terkait lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar