4 Bahan Antibiotik Alami Yang Mudah Ditemukan Di Sekitar Kita


Bicara tentang antibiotik, kebanyakan orang akan membayangkan obat yang diresepkan oleh dokter. Antibiotik sendiri adalah obat yang dikembangkan untuk membunuh bakteri. Namun, ada masalah dengan antibiotik yang diproduksi dari bahan kimia. Obat tersebut tak hanya membunuh bakteri yang buruk, melainkan juga bakteri baik yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu, selang beberapa waktu, bakteri akan mulai kebal terhadap antibiotik dan membuatnya tak efektif.

Karena itu, jangan sembarangan mengonsumsi antibiotik, terutama jika tak diresepkan oleh dokter. Akan lebih baik lagi jika Anda mengenali bahan-bahan alami yang bisa bekerja sama baiknya dengan antibiotik. Apa saja bahan antibiotik alami yang tersedia di sekitar kita?

  • Bawang Putih
Bawang putih adalah bahan makanan yang mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat yang sangat mirip dengan penisilin, bahan utama dalam antibiotik. Bawang putih juga memiliki anti-virus, anti-parasit, anti-jamur, dan antioksidan yang membantu mencegah berbagai penyakit, seperti flu, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology pada 2011 menemukan bahwa senyawa dalam bawang putih efektif melawan bakteri. Oleh karena itu, tidak heran jika bawang putih sering digunakan sebagai antibiotik alami dari zaman dahulu.

  • Minyak Thyme
Para peneliti menguji keampuhan minyak thyme dan membandingkannya dengan minyak lavender. Kedua minyak ini diuji pada lebih dari 120 strain bakteri. Beberapa bakteri yang diujikan adalah Staphylococus, Escherichia, dan Enterococcus. Minyak thyme ini digunakan hanya untuk pemakaian luar. Sebelum dioleskan ke kulit yang mengalami peradangan dan iritasi, minyak thyme harus dilarutkan terlebih dahulu. Larutkan minyak thyme ke dalam minyak kelapa atau minyak zaitun.

  • Madu
Pada masa lampau, madu digunakan untuk mengobati luka dan mencegah infeksi. Madu juga digunakan sebagai penghilang rasa sakit, antioksidan, anti kuman, dan masalah lainnya. Penelitian terbaru mengungkap bahwa madu sangat baik untuk melawan 60 macam bakteri. Selain itu, madu juga ampuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membersihkan darah, dan meningkatkan fungsi lever.

  • Kayu manis
Kayu manis memiliki zat antibakteri dan anti jamur yang bisa ditemukan pada batangnya. Penelitian mengungkap bahwa kayu manis sangat efektif jika dikonsumsi dengan madu, karena efek keduanya akan membuat Anda terhindar dari serangan bakteri dan penyakit.

Namun, perlu diperhatikan bagi Anda yang mempunyai kondisi atau alergi tertentu. sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang disarankan.

POSTINGAN TERKAIT LAINNYA :



0 komentar:

Posting Komentar