Bahaya Menahan Bersin Bisa Menyebabkan Gendang Telinga Pecah, Benarkah?


Kondisi tertentu mungkin pernah membuat Anda terpaksa menahan bersin, salah satunya atas alasan kesopanan. Memang, saat sedang sendiri, Anda bisa bebas bersin ketika merasakan hal aneh pada hidung. Namun jika keinginan untuk bersin terjadi saat bersama orang-orang penting dan didukung dengan suasana yang hening bagaimana? Mungkin Anda berupaya menahannya demi menghormati orang-orang di sekitar, bukan?

Bersin merupakan respon alami tubuh terhadap sebuah rangsangan pada organ pernapasan. Ketika ada sesuatu yang mengganggu di dalam rongga hidung, maka Anda akan bersin. Secara ilmiah, bersin dimulai dari sistem saraf dan semua orang memiliki cara kerja sistem saraf yang sama. Namun sinyal perjalanan saraf tiap manusia berbeda-beda sehingga menghasilkan cerita bersin yang berbeda bagi tiap orang. Jadi ketika ada sesuatu yang mengganggu hidung, sebuah pesan akan dikirim ke bagian otak.

Otak kemudian akan memerintahkan sistem imun tubuh untuk cepat-cepat memproduksi histamin untuk membuat hidung terasa gatal tergelitik sembari mengirimkan sinyal ke otot-otot di tenggorokan dan paru-paru untuk mengeluarkan udara melalui tenggorokan. Tekanan udara yang keluar itulah yang disebut bersin.

Namun Anda perlu waspada, ternyata menahan bersin memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Baru-baru ini, seorang pria asal Inggris berusia 34 tahun mengalami robek pada bagian belakang tenggorokannya akibat menahan bersin. Karena ditahan, tekanan tersebut menyobek selaput tipis yang ada di tenggorokan. Meskipun kasus ini jarang dan tidak biasa, namun dokter menyarankan kita untuk berhati-hati. 

Akibat Fatal Dari Menahan Bersin


Menahan bersin dapat membuat tekanan yang seharusnya keluar kembali masuk lewat rongga sinus dan terperangkap dalam tubuh, masuk ke kepala dan rongga dada. Menahan bersin dapat menyebabkan peningkatan tekanan dalam tubuh hingga 5 kali lipat sampai berisiko merusak organ tubuh.

Tekanan udara yang terperangkap dapat kembali naik ke saluran telinga dalam dan bisa menyebabkan gendang telinga pecah. Menurut Ahmad R. Sedaghat, MD, Ph.D., seorang asisten profesor departemen THT di Harvard Medical School, menahan bersin bahkan bisa memecahkan struktur telinga bagian dalam yang menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

Dalam kasus yang jarang terjadi, menahan bersin juga bisa menyebabkan aneurisma pecah. Aneurisma adalah penggelembungan di dinding pembuluh arteri (pembuluh yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh). Aneurisma yang membesar bisa pecah kapan saja dan menyebabkan perdarahan, bahkan kematian.

Menahan bersin yang dilakukan oleh orang normal saja begitu membahayakan, terlebih bila dilakukan oleh orang-orang yang memiliki riwayat masalah kesehatan sebelumnya. Contohnya adalah orang dengan pembuluh darah abnormal, riwayat operasi sinus, mengalami cedera di kepala, leher, atau dada. Orang-orang tersebut akan lebih berisiko mengalami pembuluh darah pecah saat mencoba menahan bersin.

Jadi ketika ada tanda-tanda ingin bersin, segera sediakan tisu dan lepaskan saja secara alami. Anda tidak perlu malu, sebaiknya gunakan saputangan atau tisu tersebut untuk menutupi mulut sekaligus meredam suaranya. Kemudian segera buang ke tempat sampah dan cuci tangan hingga bersih untuk mencegah penularan penyakit.

POSTINGAN TERKAIT LAINNYA :









0 komentar:

Posting Komentar