Gangguan Autoimun Dan Cara Pencegahannya


Gangguan autoimun terjadi jika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Padahal, sistem kekebalan tubuh seharusnya menjadi benteng bagi tubuh dalam menghadapi penyakit. Sistem imunitas menjaga tubuh melawan pada apa yang terlihatnya sebagai bahan asing atau berbahaya. Bahan seperti itu termasuk mikro-jasad, parasit (seperti cacing), sel kanker, dan malah pencangkokkan organ dan jaringan.

Ada kombinasi dari faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menderita penyakit autoimun. Seseorang mungkin memiliki risiko lebih tinggi mendapatkan penyakit autoimun, seperti Crohn, lupus, atau rheumatoid arthritis karena faktor genetika mereka. Jika orang itu terkena infeksi virus, sistem kekebalan tubuhnya akan bereaksi, kemudian timbullah gejala penyakit autoimun.

Faktor lingkungan juga dapat berkontribusi pada munculnya penyakit autoimun. Tapi pada saat ini, hal itu masih berupa gagasan dan masih memerlukan hipotesis dan penelitian lebih lanjut. Faktor-faktor lingkungan yang dimaksud mencakup kebiasaan merokok dan beberapa obat untuk mengobati tekanan darah tinggi.

Dulu, gangguan autoimun ini jarang disebut-sebut karena memang penyebab dan prosesnya yang membingungkan. Kini sudah lebih dari 100 penyakit yang termasuk dalam ganguang autoimun. Beberapa diantaranya adalah penyakit yang tak asing lagi didengar, seperti diabetes pada anak, diabetes tipe 1, demam rematik, psoriasis, endometrosis, lupus, dan banyak lainnya.

Faktor Risiko Terkena Gangguan Autoimun


Ternyata wanita memiliki risiko sebesar 75% untuk terkena gangguan autoimun. Kondisi autoimun juga diturunkan secara genetik, dan penyakit autoimun yang diderita tidak selalu sama. Contohnya saja, seorang wanita yang memiliki penyakit autoimun berupa penyakit tiroid hashimoto, anaknya mungkin memiliki diabetes anak, sementara ibunya menderita psoriasis.

Faktor lingkungan juga merupakan hal penting mengapa seseorang bisa terkena penyakit autoimun. Misalnya paparan bahan tertentu seperti merkuri.

Meski penyakit autoimun masih belum diketahui penyebabnya, namun kita bisa mewaspadai diri sendiri dengan memerhatikan faktor risiko. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala terkait penyakit-penyakit diatas. Makin cepat diketahui, maka makin besar kemungkinan untuk bisa disembuhkan.

Cara Mencegah Gangguan Autoimun


  • Memperkuat sistem imun dengan olahraga rutin. Olahraga dan akitivitas fisik yang rutin dilakukan sehari-hari akan mengatur sistem hormon, enzim dan sel-sel tubuh untuk bekerja secara optimal.
  • Mencukupi kebutuhan tubuh akan omega 3. Asupan omega 3 yang cukup akan membantu sistem imun untuk tetap aktif dan bekerja optimal sehingga terhindar dari kegagalan fungsi yang dapat berkembang menjadi penyakit autoimun.
  • Metode relaksasi yang tepat untuk mengatasi stress. Stres bisa menganggu keseimbangan dan kesehatan tubuh. Gangguan kesehatan yang berlarut-larut akan menurunkan kemampuan sistem imun tubuh, dan dapat berkembang menjadi penyakit autoimun. Maka dari itu cari cara yang nyaman bafi Anda untuk relaksasi dan mencegah stres.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, wacana tersebut memang benar adanya. Lebih baik sebelum terkena penyakit dicegah terlebih dahulu daripada sudah terkena suatu penyakit maka mengobatinya akan lebih susah. Semoga dengan mengetahui penyebab dan cara pencegahannya kita semua dapat terhindar dari penyakit berbahaya yang tidak diinginkan.

POSTINGAN TERKAIT LAINNYA :









0 komentar:

Posting Komentar